Rencana backpacking ke Singapura dan Kuala Lumpur Malaysia
ini terbilang singkat dan dadakan. Bermula dari keinginan saya untuk menapakkan
kaki di luar negeri dan udah kepalang bikin paspor hampir setahun dan belum
pernah di cap imigrasi sama sekali (baca : Rugi donk :P). Yap, Singapura
menjadi tujuan awal saya, selain harga tiket pesawatnya terjangkau, banyak
objek wisata di Singapura yang masih bisa dinikmatin secara gratis (#muka-muka
gratisan mah gini.. hihih)
Gue menyesal pada trip kali ini, kenapa waktu itu gue tidak
lanjutkan ke Bangkok – Thailand saja setelah dari Kuala Lumpur, Padahal bisa
ditempuh via jalur darat lho guys, yang biayanya jauh lebih murah daripada naik
pesawat. Tapi ya sudah lah, wong rencana backpacking ke Singapura dan Kuala
lumpur ini juga tercipta satu minggu sebelum keberangkatan (baca : dadakan pake
banget).
Pembelian tiket pesawat adalah tepat satu minggu sebelum
keberangkatan, begitu ide muncul, langsung booking tiket pesawat, haha (Baca:
horang kayah #preeett). Yap, tiket pesawat ke Singapura saya dapat dengan harga
Rp. 350.000, saya rasa itu worth banget sih, secara tiket pesawat ke Jogjakarta
saja bisa lebih mahal dari itu khan ? karena saya saat itu belum begitu paham
banyak tentang backpacker, dan trauma mendalam karena membaca kisah-kisah
traveling di Singapura yang super ketat, mengharuskan kita sudah membooking
tiket pulang, Akhirnya saya langsung beli tiket pulang dari Kuala Lumpur ke
Jakarta. 3 Malam setelahnya. Huh.. harusnya saya jangan beli tiket pulang dulu
yah, terkesan buru-buru kan, singapur – kuala lumpur Cuma 3 Hari 2 Malam. Saya
mendapatkan tiket KL-CKG seharga Rp. 475.000 (dapet bagasi 20KG dan makan,
lumayan kan :D).
Lets, begin the Journey. Perjalanan saya mulai dari stasiun
kereta api Cirebon, menuju ke Gambir, dengan harga tiket Rp. 80.000. Kemudian
lanjut dari Gambir Ke Bandara International Soekarno Hatta, terminal 2D dengan
tariff Rp. 40.000,-. Saya sengaja ambil keberangkatan satu tanggal dengan
jadwal flight pesawat, biar gak usah nginep-nginepan lagi di Jakartra guys
(baca : ribet dan kelamaan).
Oke, sampailah kita di Changi Airport Singapura pada pukul
00.30 am waktu sono, waktu itu gue ambil penerbangan jam 21.00 malam dari
Jakarta. Fyi, waktu di Singapura lebih cepat 1 jam dari Jakarta. Sengaja gue
ambil penerbangan malam, karena gue memang menargetkan buat istirahat di
Bandara Changi, yang katanya super nyaman dan lega. Dan ternyata, apa yang di
gembor-gemborkan para traveler itu benar, fasilitasnya oke Banget pas banget
buat bermalam buat para traveler yang mau ngirit budget buat hotel.
VLOG Gw nginep di Changi Airport
Vlog Di Kuala lumpur
Oke, sampai kita ke pagi harinya. Gue langsung menuju
terminal 3 Changi, untuk ke stasiun MRT, dari situ gue langsung beli tiket
untuk ke pusat kota dan memulai city tour saya di Singapura. Gue bilang sih,
Singapura merupakan Negara yang cocok buat kita-kita sebagai traveler pemula,
selain negaranya yang kecil, akses transportasi disana gampang banget, semuanya
terintegrasi sama MRT. Jadi cukup dengan naik MRT untuk menuju setiap destinasi
kita. Berikut spot-spot yang gue kunjungi di singapure : Pusat kota singapura,
Merlion dsk : Sentosa Island : Chinatown : Little India : Bugis street.
Setelah puas sight-seeing di Singapura sampai sore, tibalah
waktu saya untuk melanjutkan ke Kuala Lumpur – Malaysia. Perjalanan ini
menggunakan Kereta Api, dari stasiun Johor Baru Sentral transit sekali di
stasiun Gemas dan Langsung ke Kuala Lumpur. Untuk menuju stasiun Johor Baru,
saya menggunakan bus CW3 (Causeway) dari
terminal Queen Street, gak jauh dari Bugis street, dengan tariff S$3.3 (Rp. 33.000)
selama kurang lebih 1 jam perjalanan,
tapi antri buat beli tiket bus ini, bisa sampe 1.5Jam,, padahal waktu saya ke
singapura, itu bukan waktu liburan, bisa dibayankan kalo high season ya. Naik
bus ini, kita akan diturunkan di Woodland, buat di cek di imigrasi Singapura,
sebelum kita masuk ke Malaysia.Setelah pengecekan imigrasi, barulah kita menuju
Johon Baru sentral naik bus lagi, tenang, kamu gak perlu bayar lagi untuk naik
bus ini, walaupun beda armada, kamu bisa menunjukkan bukti tiket bus CW3 yang
kamu beli tadi.
Lama waktu tempuh dari Johor Baru ke KL kurang lebih 7 Jam.
Untuk harga tiket JB ke Gemas adalah 21RM sedangkan tiket Gemas – KL Sentral
adalah 31RM atau total kedua tiket tersebut 52RMx Rp. 3.000 = Rp. 156.000,-
cukup worth it lah. Mengingat perjalanan dilakukan pada malam hari, otomatis
ngurangin budget buat hotel, hehe aji mumpung banget yak :p.
Di Kuala lumpur memang transportnya gak semudah di
Singapura. Kereta aja ada beberapa jenis dan tidak saling terintegrasi satu
sama lainnya. Yang penting kamu berpatokan pada satu stasiun, yaitu KL Sentral.
Karena semua jenis kereta transit semua kesitu. Tarif sekali jalan bervariasi,
mulai dari 1 – 5 RM, tergantung jarak sih. Kamu juga bisa pake alternative bus
GOKL buat keliling kota secara gratis. Objek wisata yang gw kunjungi di KL :
Twintower , Batu Caves , Pasar-pasaran lah pokonya , Mesjid-mesjidan dan
Dataran Merdeka.
Untuk perjalanan pulang ke Bandara KLIA, itu kamu harus
menyiapkan waktu lebih ya guys, naik Bus dari KL Sentral tarinya sekitar 10RM ,
estimasi perjalanan 1 jam. Cuma saya waktu itu agak khawatir, karena di Kuala lumpur
di sore hari cukup sibuk, macet juga. Jadi saya takut ketinggalan pesawat.
AKhirnya saya menggunakan jasa kereta KLIA Express, tiketnya 55RM, lumayan
mahal sih. Cuma kita gak takut ketinggalan pesawat,, perjalanan menuju bandara
ditempuh sekitar 28menit saja. So pilih caramu untuk ke KLIA, kalo low budget
mending naik bus, Cuma siapin waktu lebih banyak aja.
Jadi Kalo Gw jabarin budget untuk menclok ke singapura dan kuala lumpur ini
adalah sbb:
Tiket Kereta Cirebon – Gambir Rp. 80.000
Tiket Damri Gambir – Bandara Rp. 40.000
Tiket Pesawat JKT – Singapur RP. 350.000
Tiket MRT 5 Kali jalan Rp. 70.000
Uang Makan 3 Kali Rp. 150.000
Tiket Bus SIngapur – Johor Baru Rp. 33.000
Tiket Kereta Johor Baru – Kuala Lumpur Rp. 156.000
Tiket LRT/MRT selama di kuala lumpur Rp. 50.000
Uang Makan 6 Kali Rp. 150.000
Tiket KLIA Express Rp.
165.000
TIket Pesawat KL – Jakarta Rp. 475.000
Tiket Damri Bandara Gambir Rp 40.000
TIket Kereta Gambir – Cirebon Rp. 80.000
Total Budget : Rp. 1.839.000,- Hehe.. itu lumayan ngirit kan, daripada
menggunakan travel agent, bisa 2,5 juta lebih, itupun satu Negara,… Terus dengan
budget segitu, kita udah bisa ngecap paspor kita di dua Negara..,, Horey!!! I
really addicted with traveling.. Selamat Mencoba guys.. feel free to ask, on
the comment box below!
Beberapa dokumentasi landmark Singapura & Kuala Lumpur
Merlion Statue |
Universal Studio Singapore |
Batu Caves |
Twin Tower / Petronas |
Sultan Abdul Somad Building |